Ataprumah ini tidak pernah ketinggalan zaman dan selalu memberikan tampilan estetika pada rumah, dari sirap yang mahal hingga buatan. Sirap daur ulang terbuat dari serat kayu, plastik, karet, dan bahan lainnya. Jika memiliki anggaran terbatas untuk memilih sirap yang mahal, pilihlah yang daur ulang, yang terjangkau dan ramah lingkungan. Janganguna terlalu banyak kayu. Seorang penternak telah menghabiskan RM 80,000 untuk membuat kandang, sedangkan kambingnya hanyalah 50 ekor. Dia menggunakan kayu basah iaitu kayu hutan yang dibelah. Keluasan untuk seekor kambing hanya 4'X2' biasanya dengan keluasan 10'X10 dapat memuatkan 15 ekor kambing. Bentukkandang kambing yang baik yaitu berbentuk kandang panggung yang memiliki atap serta tempat makan dan minum di dalam kandang tersebut. Buat juga ventilasi udara di dinding kandang supaya sirkulasi udara berjalan dengan sehat. 3. Pengaturan Pakan Kambing. cintakambing.files.wordpress.com. KamiSpesialis pembuat kandang kambing portable (kandang yg bs dibongkar pasang) menerima pesanan & menyediakan kandang kambing dg berbagai macam ukuran yg diinginkan untuk kandang tanpa atap atau kandang dg atap. Monggo yg ingin pesan kandang kambing, dengan bahan baku kayuberkualitas yg dilapisi cat tahan air kencing & obat anti rayap Sementarajudul dari makalah ini yaitu "Kandang Kambing yang Baik untuk Kambing yang Sehat" Konstruksi kandang kambing tersebut meliputi atap, dinding, lantai, kerangka, ruang kandang, kolong kandang, posisi kandang, dan lubang ventilasi. Posisi kandang diperhatikan dalam konstruksi agar sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam kandang Lebihbaik 1 ekor kambing berusia dewasa di tempatkan pada kandang yang berukuran 1,5 meter persegi serta kalau Anda bakal memulai bisnis ternak kambing etawa dengan bibit awalnya 15 ekor jadi ukuran kandang yang diperlukan ialah dengan angka minim 15 x 1,5 meter persegi ataupun sama sekitar 22.5 meter persegi. Dindingkandang bisa dibuat dari papan kayu atau bambu. Dinding kandang yang menghadap wadah pakan dan wadah air minum diberi lubang berukuran 20 x 20 cm agar kepala kambing bisa keluar masuk untuk makan dan minum (Kaleka dan Haryadi, 2013). d. Atap kandang Atap kandang sebaiknya menggunakan genteng. Atap bisa pula dibuat oMOiQ. Kandang kambing dari baja ringan dapat dikatakan mejadi salah satu cara untuk menunjang penggemukan ternak. Terlebih lagi jika diterapkan model kandang kambing modern berupa panggung . Sebab, bentuk ini akan memengaruhi kesehatan, kebersihan, serta pengendalian penyakit pada ternak. Meski biaya pembuatan kandang kambing modern berbentuk panggung dinilai lebih besar daripada non-panggung, namun tidak masalah. Karena hal tersebut demi mengendalikan penyakit akibat kotoran dan urin kambing yang masih menempel di lantai jika bentuk kandang non-panggung. Kandang Kambing Modern Sumber Di samping itu, penggunaan baja ringan sebagai material pembuatan kandang pun ikut memberi keuntungan dalam beberapa hal, seperti Efisien terhadap waktu mudah dan cepat dalam pengerjaan; Tahan karat, anti rayap, tidak merambatkan api; Tidak mudah patah karena memiliki kekuatan tarik yang baik, yaitu berkisar 550 Mpa; Ekonomis terhadap biaya karena lebih kokoh, sehingga biaya perawatan / renovasi dapat diminimalisir, dan lain sebagainya. Bukan hanya beberapa keunggulan tersebut. Bahkan, penggunaan baja ringan untuk kandang kambing modern juga akan mendukung gerakan ramah lingkungan. Bagaimana Peran Kandang Kambing dari Baja Ringan Dukung Gerakan Ramah Lingkungan? Beberapa tahun belakangan, popularitas baja ringan meningkat. Bahkan material ini mulai menggantikan kayu yang sudah digunakan sejak dulu, termasuk untuk pembuatan kandang kambing. Dalam hal ini, baja ringan pun dapat dikatakan ikut mendukung gerakan ramah lingkungan. Khususnya terkait eksploitasi hutan sebagai sumber dari material kayu. Kandang Kambing dari Baja Ringan Sumber Seperti diketahui, seiring perubahan zaman, pertambahan jumlah penduduk serta perkembangan teknologi turut memengaruhi permintaan kayu. Demi memenuhi kebutuhan itu, penebangan hutan bahkan secara illegal illegal loging yang masih menjadi isu global juga dilakukan. Akibatya, semakin lama persediaan pohon pun kian menipis. Di sinilah peran baja ringan, termasuk ketika diaplikasikan untuk kandang kambing dibutuhkan. Selain lebih awet, baja ringan juga dapat didaur ulang selama masa pakainya berakhir. Hal ini berarti, eksploitasi hutan dapat dikurangi dan illegal loging mungkin bisa dicegah. Tips Membuat Kandang Kambing Modern Tak hanya menggunakan baja ringan sebagai material pembuatan rangka atap kandang. Perpaduan kayu bekas, bambu, hingga slat plastik alas kandang kambing dapat digunakan untuk membentuk stuktur kandang. Demi membuat kandang kambing modern lebih awet, pemilihan material baja ringan pun perlu diperhatikan. Pilih yang mutu dan kualitasnya terjamin, seperti produk PT Kepuh Kencana Arum KKA. Kandang Kambing Model Panggung Sumber Sebagai produsen baja ringan yang sudah dipercaya sejak puluhan tahun lalu, KKA selalu menyediakan produk berkualitas, dengan brand KENCANA, VIVO, dan yang terbaru adalah KEPUH. Dibuat dari material Baja Lapis Aluminium Seng BjLAS ZINIUM yang sudah ber-SNI, berarti kualitas produk KKA sudah terjamin dan aman untuk diaplikasikan sebagai kandang kambing.*** Tagged Baja Lapis Aluminium Seng, Baja Ringan, BjLAS, Kandang Kambing Baja Ringan, Kandang Kambing Modern, KENCANA, KEPUH, KKA, PT Kepuh Kencana Arum, VIVO, ZINIUM Post navigation Konstruksi Kandang Panggung Tampak Depan Kandang sangat penting untuk pemeliharaan kambing. Model kandang yang dianjurkan adalah kandang panggung, selain lebih menjamin kesehatan, kandang panggung yang memungkinkan kondisi lingkungan lebih bersih. Model kandang panggung ada dua yaitu kandang tunggal dan kandang ganda. Bahan dan ukuran Atap dapat menggunakan genting, seng, asbes atau rumbia. Menggunakan atap genteng lebih baik, karena sirkulasi udara lebih terjamin. Kerangka dapat menggunakan kayu, glugu kelapa atau bambu dengan ukuran tiang utama dan palang bawah, dari kayu maupun glugu kelapa ukurannya 12 x 12 cm, sedangkan dari bambu dengan diameter kurang lebih 15 cm. Palang tengah, palang atas dan penunjak tegak, bila dari kayu ukurannya 12 x 6 cm dan bila dari bambu dengan diameter kurang lebih 10 cm. Dinding kandang dapat menggunakan papan, kayu usuk, bambu utuh dengan diamter kurang lebih 5 cm. Jarak antara papan atau bambu satu dengan yang lainnya kurang lebih 5 - 10 cm untuk ternak dewasa, sedangkan untuk anak jaraknya lebih rapat. Jarak antara papan atau bambu satu dengan lainnya pada tempat keluar masuknya kepala ternak waktu makan kurang lebih 20 cm. Lantai kandang dapat menggunakan kayu reng ukuran 2 x 3 cm, belahan bambu dengan lebar kurang lebih 5 cm. Jarak antara kayu atau belahan bambu pada lantai kandang kurang lebih 1,5 cm, agar kotoran dan air kencing langsung jatuh ke kolong kandang. Ketinggian kolong kandang 60 cm, manfaatnya sebagai tempat penampungan kotoran, agar sisa pakan, kotoran air kencing tidak berhamburan keluar maka dibuat lubang dengan kedalaman 40 x 50 cm. Pembersihan kolong dilakukan kurang lebih 2 minggu sekali, selnjutnya kotoran diproses menjadi kompos siap pakai. Tempat pakan dari bahan papan atau bambu yang diberi engsel agar mudah dibersihkan. Penyekat kandang diperlukan untuk pemisah ternak menurut status fisiologis buting, menyusul, sapihan agar memudahkan dalam pengelolaan, penyekat dibuat agar dapat digeser-geser untuk mengatur kebutuhan ruangan yang diperlukan. Tinggi penyekat 70 - 80 cm. Tampak Samping Kebutuhan Ruangan Kambing No Status Fisiologis Umur bulan Ukuran ekor/cm2 1 Jantan Dewasa >12 100 cm x 120 cm 2 Betina Dewasa >12 100 cm x 120 cm 3 Induk menyusui + jumlah anak 0-3 bln/ekor >12 100 cm x 100 cm + jumlah anak x 50 cm x 100 cm 4 Anak sapihan 3-7 50 cm x 100 cm 5 Jantang/Betina muda 7-12 75 cm x 100 cm 6 Jantang bakalan untuk penggemukan kurang lebih 12 50 cm x 120 cm Catatan Ukuran kandang menyesuaikan jumlah ternak yang dipelihara berdasarkan status fisiologis Leaflet 2009. UP-FMA Desa Candirejo Kecamatan Borobudur - Magelang. Nara sumber BPTP Jawa Tengah Atap menyesuaikan jenis dan konstruksi kandang yang didirikan. Foto Dok. Andy Kandang merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan keberhasilan usaha peternakan. Jika tidak direncanakan dengan baik, akan sangat mempengarui keberhasilan pemeliharaan ternak tersebut. Hal yang perlu diketahui sebelum mendirikan perkandangan adalah menentukan pembangunan kandang tertutup atau kandang terbuka, menentukan arah membujur kandang barat dan timur, dimensi kandang panjang dan lebar, maupun pemilihan bahan baku untuk kandang seperti kayu, bambu, ataupun dengan solid wall dengan bata ringan atau piu untuk kandang tertutup. Hal yang tidak kalah penting adalah menentukan penggunaan bahan untuk atap kandang. Karena atap akan menyesuaikan jenis dan kontruksi kandang yang akan didirikan. Atap merupakan struktur bangunaan bagian atas yang berfungsi sebagai penutup bangunan untuk melindungi struktur yang ada di bawahnya. Oleh karena itu, pemilihan bahan jenis atap cukup menentukan kenyamanan ayam, khususnya sistem kandang terbuka. Fungsi utama atap adalah melindungi bangunan dari suhu panas akibat radiasi sinar matahari, tampias hujan, petir, mengurangi pergerakan angin dan debu, serta sebagai pelindung dan penutup ruangan juga berfungsi pula sebagai estetika bangunan. Bentuk atap yang sering digunakan untuk atap bangunan kandang adalah bentuk pelana, yaitu tersusun dari dua bidang miring yang bertemu di tepi atas dalam satu garis lurus. Di daerah tropis dengan suhu dan kelembapan tinggi, banyak peternak menggunakan kandang dengan memakai monitor untuk mengantisipasi suhu udara dan memperbaiki sirkulasi udara dalam kandang Gambar 1. Gambar 1. Kandang dengan monitor. Berbagai macam jenis atap yang sering dipakai untuk kandang adalah genteng, rumbia/kayu, asbes campuran fiber semen dan pulp, seng warna, galvalum/spandek galvanis aluminium, PVC berongga PVC Twinwall. Genteng adalah atap yang terbuat dari tanah liat, cukup baik dibandingkan bahan baku lainya. Hal ini dikarenakan nilai koefisien konduksi dari tanah liat relatif kecil. Tanah liat juga memiliki kemampuan menyimpan panas, sehingga lebih cocok digunakan sebagai atap kandang di daerah dingin. Sebagian peternak menggunakan atap genteng karena lebih baik dalam melindungi ayam dari radiasi panas sinar matahari. Disamping itu genteng terbuat dari tanah liat, sehingga tidak mudah terbakar. Namun disisi lain dalam pembuatan kandang diperlukan banyak bahan untuk menopang genteng, disamping itu kontruksi bangunan harus kokoh karena harus menahan beban genteng yang relatif berat. Gambar 2. Atap kandang genteng, asbes, galvalum spandec. Atap PVC berongga PVC Twinwall cukup baik digunakan untuk menahan radiasi dan panas, karena didalamnya terdapat rongga udara yang didesain khusus sehingga menjadi penghantar panas yang rendah. Udara adalah penahan panas alamiah yang sangat baik sehingga atap jenis ini juga dapat dijadikan pilihan untuk atap kandang di daerah tropis. Keunggulan atap jenis ini adalah ringan, praktis dan menarik dari sisi estetika namun mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi jika digunakan untuk kandang dan kelemahan atap jenis ini adalah mudah terbakar. Seperti diketahui bersama, iklim tropis dengan fluktuasi suhu yang cukup lebar dan kelembapan tinggi akan sangat berpengaruh terhadap produksi ayam, baik pencapaian bobot ayam pedaging broiler maupun hen day produksi pada ayam petelur layer. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi peternak untuk mencapai potensi genetik dari broiler maupun layer. Dengan kemajuan genetik layer maupun broiler yang semakin pesat dewasa ini, dibutuhkan struktur perkandangan dan equipment yang bisa mendukung perkembangan genetik tersebut. Perkandangan sistem closed house CH menjadi pilihan utama peternak untuk mendapatkan hasil maksimal dalam budidaya saat ini. Hal ini dikarenakan dengan sistem CH, peternak bisa mengatur suhu dan kelembapan, serta kecepatan angin sesuai kebutuhan ayam. Tabel 1. Suhu dan kelembapan yang nyaman bagi ayam Broiler Layer Umur Hari Suhu °C Kelembapan % Umur Hari Suhu °C Kelembapan % 1 32-29 60-70 0-3 33-31 55-60 3 30-27 60-70 4-7 32-31 55-60 6 28-25 60-70 8-14 30-27 55-60 9 27-25 60-70 15-21 28-26 55-60 12 26-25 60-70 22-24 25-23 55-60 >15 24-25 60-70 >25 25-23 55-60 Sumber Info Medion. Table 2. Pengaruh kelembapan terhadap suhu yang dirasakan ayam Suhu Efektif yang Dirasakan Ayam °C Kelembapan pada Thermohygro % 40% 50% 60% 70% Suhu Kandang pada Thermohygro °C 30 36 33,2 30,8 29,2 28 33,7 31,2 28,9 27,3 27 32,5 29,9 27,7 26 26 31,3 28,6 26,7 25 25 30,2 27,8 25,7 24 24 29 26,8 24,8 23 Sumber Info Medion. Dengan mengetahui suhu dan kelembapan yang nyaman bagi ayam, maka hal terpenting adalah bagaimana mengondisikan lingkungan dalam kandang sesuai dengan kebutuhan ayam. Untuk mendapatkan suhu ideal dalam kandang, adakalanya bisa dengan mengatur ketinggian atap dengan jarak batrei teratas cages atau dengan lantai postal khususnya pada kandang terbuka. Semakin tinggi jarak atap dengan posisi ayam akan semakin baik. Selain itu juga kipas diperlukan jika kondisi/suhu dalam kandang masih tinggi. Prinsipnya dengan mengalirkan udara dalam kandang akan semakin meningkatkan suplai oksigen dalam kandang, sehingga lebih sejuk dan nyaman. Sebagian besar suhu tinggi di dalam kandang diakibatkan oleh radiasi sinar matahari dan panas dari tubuh ayam itu sendiri. Radiasi sinar matahari yang sampai ke atap akan ditransmisikan sebagian dipantulkan dan sebagian diserap material atap. Transmisivitas dan reflektivitas dipengaruhi oleh sudut datang radiasi matahari. Sedangkan besarnya absorsivitas hampir konstan untuk semua sudut datang sinar matahari dari 0-90° Takakura,1989. Untuk mengurangi radiasi panas dari sinar matahari bisa juga dengan mengatur sudut/kemiringan atap. Semakin besar nilai sudut datang radiasi maka semakin kecil radiasi yang ditransmisikan ke dalam ruangan Maztalers, 1977. Kemiringan atap normal yang lebih efisien dalam mentransmisikan radiasi sinar matahari yaitu 25-30° Wulandari 2005 kandang terbuka. Sedangkan sudut atap 10° sudah lazim digunakan pada kandang closed house. kiri Gambar 3. Sudut atap 25°. kanan Gambar 4. Sudut atap 10°. Penambahan plafon juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi efek radiasi dalam kandang. Hal ini dikarenakan pada ruangan yang terbentuk antara penutup atap dengan plafon akan terjadi perpindahan panas secara konveksi, dimana udara panas akan mengalir keluar celah plafon karena perbedaan tekanan udara yang lebih tinggi. Kandang yang berada di dataran tinggi pada saat malam hari dimana suhu cukup rendah, ini bisa diantisipasi dengan pengaturan tirai kandang dan menjaga ketebalan litter dan menjaga tetap kering. Prinsipnya menjaga kondisi dalam kandang tetap berada pada suhu ideal dengan memperhatikan sirkulasi yang baik. Jika diperlukan bisa menambahkan pemanas dalam kandang seperti saat periode brooding 1-2 mg. Atap genteng direkomendasikan untuk kandang di daerah dingin karena sifat dari genteng dapat menyimpan panas saat siang hari, sehingga cukup hangat saat suhu dingin di malam hari. Namun penyesuaian berbagai jenis dan model atap kandang saat ini tidaklah cukup untuk mengatasi problem suhu dan kelembapan, serta sirkulasi udara, dengan kemajuan teknologi yang semakin maju perlu dipertimbangkan aspek manajemen dan sistem perkandangan untuk mendukung dan meningkatkan hasil produksi. Pada prinsipnya pembangunan kandang harus mempertimbangkan hal yang paling mendasar berkaitan dengan iklim dan keadaan lingkungan yang variatif, sehingga perlu dilakukan analisis dan keputusan untuk mengatasi dampak tersebut melalui perencanaan strategis jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Inovasi perlu dilakukan dalam rangka mengantisipasi problem tersebut. Inovasi sederhana dengan hasil optimal perlu dilakukan untuk mengatasi cuaca ekstrem seperti pembuatan cooling net sederhana dan tunnel door sederhana dengan pendekatan tunnel door curtain system dan inovasi sederhana lainnya. Sedangkan jangka panjang pembangunan kandang mutlak menggunakan full closed house. *** Drh Andy Siswanto Manager Operational Kopkar Comfeed Makmur